Senin, 11 Januari 2016

Beberapa Penyebab Benjolan di Leher yang Perlu Anda Tahu 

Beberapa Penyebab Benjolan di Leher yang Perlu Anda Tahu Mungkin Anda sedang memiliki benjolan pada leher entah itu besar atau kecil, sakit atau tidak, keras atau lunak, dan apapun itu tentu Anda harus tahu sebenarnya apa saja kemungkinan penyebab benjolan di leher yang sedang dialami, berbahaya atau tidak, dan apa yang seharusnya diperbuat.
 Kali ini mari kita cari tahu beberapa kemungkinan penyebab benjolan pada leher atau disebut juga massa leher yang dapat memiliki ukuran bervariasi ada yang kecil sehingga tak begitu nyata dan ada pula yang besar sehingga mudah  terlihat. Kebanyakan benjolan di leher merupakan sesuatu yang jinak (bukan kanker).
 Namun tidak menutup kemungkinan beberapa benjolan bisa jadi disebabkan oleh kondisi serius seperti infeksi kronis atau kanker. Setiap terdapat benjolan di leher baik pada anak-anak maupun dewasa harus dievaluasi oleh seorang profesional kesehatan sesegera mungkin. 
Tentukan berasal dari jaringan manakah benjolan di leher terbentuk? Benjolan di leher dapat merupakan massa yang terjadi pada kulit (contohnya: kista sebaceous, jerawat ) atau muncul dari struktur leher bagian dalam. Lokasi benjolan akan memberikan peranan penting untuk menentukan apa sebenarnya benjolan itu. 
Karena leher memiliki banyak jaringan dan organ penting, seperti otot, kelenjar lemak, getah bening, tiroid dan lain-lain, sehingga ada beberapa kemungkinan penyebab. 
Bagian-bagian leher yang dimaksud antara lain: Trakea ( pipa udara ) Laring (kotak suara ) Kelenjar getah bening Kelenjar tiroid (jakun) Kelenjar paratiroid ( kelenjar kecil yang terletak di atas kelenjar tiroid ) Saraf laring recuren ( saraf dalam pita suara ) Otot leher Tulang belakang Saraf simpatis dan parasimpatis Pleksus brakialis ( serangkaian saraf  untuk otot trapezius ) Kelenjar ludah ( Kelenjar parotis ) Arteri dan vena Penyebab Umum Berdasar lokasi atau struktur jaringan Kelenjar Getah Bening Penyebab benjolan di leher yang paling sering adalah pembesaran kelenjar getah bening.
 Kelenjar getah bening mengandung sel-sel yang membantu tubuh melawan infeksi (bakteri atau virus) , dan menyingkirkan sel-sel ganas (kanker) . 
Infeksi bakteri pada kulit kepala, sinus, amandel , tenggorokan, gigi, atau kelenjar ludah dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening. Kelenjar tiroid Penyakit autoimun, kanker , dan gangguan lain dari kelenjar tiroid , seperti gondok akibat kekurangan yodium , juga dapat menyebabkan pembesaran sebagian atau seluruh kelenjar tiroid. Kelenjar Ludah (parotis) Pembesaran kelenjar ludah Anda dapat disebabkan oleh virus ( mumps = gondongan ) atau kanker .
 Otot leher Cedera atau tortikolis dapat menyebabkan benjolan pada otot-otot leher . Secara garis besar itulah bagian organ dan jaringan leher yang dapat membesar, karena kelenjar getah bening merupakan penyebab benjolan di leher yang paling sering, maka  mari kita ketahui apa saja yang menyebabkan kelenjar getah bening itu membesar.
 contoh pembesaran kelenjar getah bening di leher Kanker Kelenjar getah bening sering kali menjadi sasaran empuk jika terdapat kanker di sekitarnya, tak terkecuali kanker pada daerah kepala dan leher yang dapat menyebar ke kelenjar getah bening di leher dan menimbulkan benjolan.
 Sebagian besar kanker kepala dan leher disebabkan oleh produk tembakau ( merokok atau mengunyah tembakau). Selain itu Penggunaan alkohol juga menjadi faktor risiko. Penggunaan jangka panjang tembakau dan alkohol merupakan faktor risiko dominan penyebab kanker mulut, tenggorokan, pita suara, dan kanker lidah. Selain kanker kepala dan leher ada pula jenis kanker yang menimbulkan benjolan getah bening di leher, antara lain: Penyakit Hodgkin Limfoma Non – Hodgkin Leukemia Kanker paru-paru Kanker payudara Kanker kulit Kebanyakan benjolan leher pada anak-anak bersifat jinak, namun masih mungkin karena kanker.
 Sedangkan pada orang dewasa , kemungkinan bahwa benjolan di leher karena kanker meningkat setelah berusia 40 tahun. Infeksi Virus Bisa karena virus influnza yang menyebabkan batuk pilek, bisa juga karena virus yang lain, seperti: HIV / AIDS Herpes Mononukleosis infeksiosa Rubella (Campak Jerman) Faringitis viral Infeksi Bakteri Ada beberapa kondisi bakteri yang dapat menyebabkan masalah pada leher dan tenggorokan, sehingga menyebabkan peradangan dan benjolan pada leher, diantaranya: Abses peritonsillar ( abses atau kumpulan nanah pada amandel ) Radang tenggorokan Radang amandel Tuberkulosis atau TBC Mycobacterium atipikal ( jenis bakteri yang paling umum pada orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah dan penyakit paru-paru ) Penyebab Lainnya reaksi alergi terhadap obat alergi makanan batu saluran air liur Itulah gambaran beberapa kemungkinan penyebab benjolan di leher, masing-masing memang memiliki ciri khas namun terkadang susah ditentukan.
 Oleh karena itu langkah paling bijak adalah memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Sekian, semoga bermanfaat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar