Kamis, 05 Februari 2015

Biografi Jokowi (Joko Widodo) - Presiden Terpilih Republik Indonesia


Biografi Jokowi (Joko Widodo) - Gubernur DKI Jakarta
Biasa dikenal rakyat sebagai Jokowi, Saat ini ia terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia setelah menang pada Pilpres 2014, Sekarang ia masih menjabat sebagai Gubernur terpilih DKI Jakarta bersama Ahokatau Basuki Tjahaja Purnama yang menjadi Wakil Gubernur di DKI Jakarta. Banyak gebrakan baru yang ia buat demi kemajuan Jakarta. Jokowi merupakan salah satu sosok penting berkembang pesatnya kota Solo sebagai Spirit of Java, Brand kota Solo. Sosok pemimpin yang merakyat tak heran bila ia dua kali menjabat sebagai walikota solo dan sangat dihormati oleh warga solo sebagai walikota. Ia terpilih oleh majalah Tempo sebagai 10 orang pemimpin terbaik di Indonesia, dan memang penghargaan yang saat pantas ia terima, dan dinobatkan pula sebagai walikota Teladan nomor satu di Indonesia oleh pemerintah dan Walikota nomor tiga terbaik di Dunia karena usahanya dalam mengembangkan kota Solo. Merupakan seorang yang pro Rakyat dan anti investasi, ia lebih mementingkan usaha rakyat dan mengembangkan pasar pasar tradisional yang merupakan aset kota Solo.

Ir. Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah mantan walikota Kota Surakarta (Solo) untuk dua kali masa bhakti 2005-2015 dan sekarang menjabat sebagai Gubernur Terpilih DKI Jakarta bersama wakilnya Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapaAHOK. Ia dicalonkan oleh PDI-P. Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985. Ketika mencalonkan diri sebagai walikota, banyak yang meragukan kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman ini; bahkan hingga saat ia terpilih. Namun setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnisnya.

Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui moto "Solo: The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman.

Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya. Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006. Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun 2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008 diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran. Oleh Majalah Tempo, Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008"

Keberhasilan Jokowi menata kota solo di mulai dari merelokasi pedagang barang bekas di taman banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya.

Biografi Jokowi (Joko Widodo) - Gubernur DKI Jakarta
Beberapa hal yang mungkin Anda perlu tahu tentang Joko Widodo, Walikota Solo
  • Dua kali terpilih menjadi Walikota Solo dengan perolehan suara pada periode kedua lebih dari 90%
  • Beliau tidak pernah mengambil gajinya sebagai walikota (berkisar Beliau sebenarnya tidak antusias (tidakàsekitar +/- 7-8 juta rupiah) menginginkan membicarakan masalah ini, mem-blow up masalah ini).
  • Beliau setiap hari hanya duduk dikantor +/- 2-3 jam, selebihnya terjun langsung ke lapangan, sidak, dll.
  • Beliau adalah seorang yang pro rakyat; pro pasar, pro pengusaha (kecil), namun bukan seorang yang anti investasi dan pengusaha-pengusaha. Beliau sangat selektif mengurusi masalah pembangunan (apalagi menyangkut kehidupan rakyat nya).
  • Beliau menggunakan mobil dinas pribadi nya yang sudah 10 tahun belakangan dari walikota sebelumnya belum pernah diganti (menurut cerita pernah beberapa kali mogok, namun tidak lantas sampai mengganggu aktivitasnya).
  • Beliau adalah seorang pemimpin yang tegas, terbukti beberapa perangkat dibawahnya yang tidak mengikuti “cara” beliau, akan segera ditinggal oleh nya.

Sebenarnya masih banyak sekali hal-hal yang yang di lakukan dari Jokowi untuk rakyatnya. Nah pemimpin inilah yang yang di perlukan di seluruh indonesia. Cerita kepemimpinannya dan kesederhanaannya mengingatkan saya dengan biografi Mahmoud Ahmadinejjad yang merupakan salah satu pemimpin teladan yang membawa kemajuan bagi rakyat Iran sama seperti Pak Jokowi. berikut ini sedikit profil dari jokowi

Joko Widodo dan mobil esemka
Jokowi itu pemberian nama dari buyer saya dari Prancis,” begitu kata Wali Kota Solo, Joko Widodo, saat ditanya dari mana muncul nama Jokowi. Kata dia, begitu banyak nama dengan nama depan Joko yang jadi eksportir mebel kayu. Pembeli dari luar bingung untuk membedakan, Joko yang ini apa Joko yang itu. Makanya, dia terus diberi nama khusus, ‘Jokowi’. Panggilan itu kemudian melekat sampai sekarang. Di kartu nama yang dia berikan tertulis, Jokowi, Wali Kota Solo. Belakangan dia mengecek, di Solo yang namanya persis Joko Widodo ada 16 orang.

Saat ini, Jokowi menjabat untuk periode kedua. Kemenangan mutlak diperoleh saat pemilihan wali kota tahun lalu. Nama Jokowi kini tidak hanya populer, tapi kepribadiannya juga disukai masyarakat. Setidaknya, ketika pergi ke pasar-pasar, para pedagang beramai-ramai memanggilnya, atau paling tidak berbisik pada orang sebelahnya, “Eh..itu Pak Joko.”

Bagaimana ceritanya sehingga dia bisa dicintai masyarakat Solo? Kebijakan apa saja yang telah membuat rakyatnya senang? Mengapa pula dia harus menginjak pegawainya? Berikut wawancara wartawan Republika, Ditto Pappilanda, dengan Jokowi dalam kebersamaannya sepanjang setengah hari di seputaran Solo.

Biografi Jokowi (Joko Widodo) - Gubernur DKI Jakarta


Dalam pemilihan gubernur Jakarta 2012, Joko Widodo atau Jokowi maju bersama Basuki Tjahaja Purnama atau akrab

disapa Ahok dengan diusung oleh Partai PDI Perjuangan dan Gerindra. Pilkada di DKI Jakarta berlangsung selama dua putaran dimana pada putaran kedua Jokowi dan Ahok memenangkan pilkada DKI Jakarta dengan presentase 53,82% suara mengungguli lawannya yaitu Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli. Banyak harapan rakyat atas terpilihnya Jokowi yang dianggap low profile agar bisa mengatasi masalah kompleks di ibukota Indonesia ini. 

Kemudian pada tahun 2014, Jokowi atau Joko Widodo maju sebagai kandidat Calon Presiden Indonesia yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan bersama Jusuf Kalla sebagai Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2014, dan berhasil memperoleh suara terbanyak dan unggul tipis atas lawannya Prabowo Subianto pada pilpres 2014 dimana ia menjadi Presiden ke tujuh Republik Indonesia yang akan dilantik pada Oktober 2014 bersama dengan wakil presiden terpilih 2014.



Biografi Jokowi (Joko Widodo) - Gubernur DKI Jakarta



Kata-Kata Bijak dan Unik dari Jokowi Selama Memimpin
  • Badan saya tinggal ini. Sekarang berat badan saya tinggal 53 kilo, udah kurus, habis karena bekerja terus. Saya memang bekerja, dan bekerjanya di lapangan terus, karena sudah terbiasa begitu. Kalau nanti jadi yang bisa disuruh lebih kerja keras lagi itu si Ahok, berat badannya masih bisa diturunkan.
  • Saya pekerja, bukan politisi. Saya hanya berkerja dan bekerja. Saya tidak peduli penilaian orang, mau jelek, mau gagal, mau berhasil, yang penting saya bekerja.
  • Saya ini orang miskin, anak tukang kayu. Masa kecil saya, kami tinggal di bantaran kali. Tiga kali orangtua saya berpindah-pindah, mengontrak, karena tidak punya rumah. Waktu di bantaran kali itu juga, rumah kami digusur pemerintah Solo, dan tidak diganti rugi. Itu semua memengaruhi saya.
  • Pemimpin yang lahir dalam keluarga kaya raya, dengan orang miskin tentu beda. Omongan boleh dibuat-buat, tetapi gestur tubuh dan mimiknya tidak bisa berbohong.
  • Saya tidak mau memuji diri sendiri, tidak baik.
  • Jangan pengabdian, terlalu tinggi. Kalau yang tinggi-tinggi, pengabdian, untuk politisi saja, sedangkan saya orang kerja. Terlalu tinggi pengabdian buat saya
  • Amanah itu saya terima dengan senang hati dan dengan penuh tanggung jawab.
  • Luwih becik rengeng-rengeng dodol dawet, tinimbang numpak mercy mbrebes mili.
  • Ruang Kota dibangun dengan Bahasa Kemanusiaan, Bahasa Kerja dan Bahasa Kejujuran.
  • Ini semua rasa terima kasih saya terhadapap bangsa saya, Bangsa Indonesia.
  • Kerjakan dengan bahasa cinta, kerna itu yang diinginkan setiap orang terhadap dirinya, cinta akan membawa pertanggungjawaban, masyarakat akan disiplin sendiri jika ia sudah mengenal bagaimana ia mencintai dirinya, lingkungan dan Tuhan
  • Hidup adalah tantangan, jangan dengarkan omongan orang, yang penting kerja, kerja dan kerja. Kerja akan menghasilkan sesuatu, sementara omongan hanya menghasilkan alasan.
  • Merah Putih ada harapan berkibar kembali dengan rasa hormat dan bermartabat sebagai bangsa.
  • Itu semua karena saya pernah jadi korban gusuran.

Referensi :

- http://duniapangankita.wordpress.com/2011/03/28/joko-widodo-sang-walikota-teladan/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Joko_Widodo
- http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/01/profil-jokowi-joko-widodo.html
-http://politik.kompasiana.com/2012/10/22/10-alasan-mengapa-jokowi-layak-dicapreskan-untuk-ri-1-periode-2014-2019-497462.html
(Artikel ini pernah diterbitkan dalam majalah "Jewellery Indonesia" edisi Januari - February 2004.)

Emas murni umumnya disebut emas 24 Karat atau 99,99%. Ini berarti tidak ada campuran logam lain. Tetapi emas murni lunak dan mudah berubah bentuk jk dijadikan perhiasan utk dipakai sehari-hari. Jd alasan utama mengapa emas murni perlu dicampur dengan logam lainnya adalah: agar emas jd lebih keras. Emas 75% atau dengan cap 750, berarti kandungan emas murninya 75% sedangkan sisanya 25% adalah logam lain, misalnya : perak atau tembaga.
Warna emas dapat diatur sesuai dengan keinginan dgn mencampurkan sejumlah logam lain ke dalamnya. Dgn menambahkan tembaga, emas bs jd kemerah-merahan; penambahan perak akan memberi kesan kehijau-hijauan pd warna emas, sedangkan penambahan palladium atau nikel akan menghasilkan emas dengan warna putih.
Lalu apakah perbedaan emas kuning dengan emas putih?

Emas putih memang trendi belakangan ini, tetapi apa yg tidak disadari oleh para pembeli perhiasan emas adalah : Sesungguhnya tidak ada logam yang namanya "Emas Putih". Kenyataannya bahwa hampir semua logam yang ada di alam warnanya adalah ke-abu-abuan, kecuali emas dan tembaga. Alloy atau bahan logam untuk mencampur emas terbuat dari campuran antara beberapa jenis logam yang berlainan yang diperlukan untuk memberikan efek warna yang diinginkan bahkan efek metalik.
Baja misalnya, merupakan kombinasi antara besi, nikel dan elemen metalik lainnya. Begitu pula emas putih juga merupakan campuran antara emas (yang tentu saja berwarna kuning) dgn jenis logam yg lebih putih seperti : palladium nikel dan unsur metalik lainnya. Sehingga walaupun disebut "Emas Putih", akan tetapi krn terdapatnya kandungan emas murni dlm campuran tsb, hasil yg didapatkan tetap akan tampak putih kekuning-kuningan.
Emas putih adalah campuran emas murni dgn logam yg lebih putih, antara lain : nikel, perak atau palladium. Jadi emas putih kadar emasnya bisa saja: 75%, 70%, 50% atau bahkan mungkin dibawah 40%, tetapi tidak ada emas putih yang kadarnya 99%. Pada umumnya perhiasan emas putih di Indonesia kadar emasnya 75%, 70%, atau 42%. Emas putih dgn kadar 75%, artinya kandungan emas murninya adalah 75%, sedangkan sisanya yg 25% adalah campuran nikel, perak dan paladium.
Emas putih baru mulai digemari di Indonesia sejak krisis ekonomi sekitar akhir tahun 1997 dan mulai naik popularitasnya pada 2 tahun belakangan ini. Krn kurangnya informasi dari para penjual emas perhiasan sehingga berkembang pemahaman yg salah di kalangan pemakai perhiasan bhw emas putih sama dengan Platina.

Sesungguhnya tidaklah demikian, krn Platina adalah unsur logam yg berdiri sendiri. Pada tabel unsur kimia, lambang unsur Platina adalah Pt dan lambang unsur kimia utk emas adalah Au (Aurum). Sedangkan emas putih merupakan campuran emas / Aurum dgn jenis logam lainnya, jadi tentu saja emas putih TIDAK SAMA dengan Platina (Pt ≠ Au).

EMAS PUTIH = Au + unsur lain spt nikel (Ni), perak (Ag), atau Palladium (Pd).
Mengapa Platina begitu mahal??

"Supply and Demand" merupakan salah satu jawabannya. Platina lebih langka daripada emas, dan beberapa tahun belakangan ini, semakin banyak berkembang industri baru yg mempergunakan Platina. Faktor lain, yaitu dikarenakan oleh titik leburnya yg sangat tinggi (3.214'F) serta tingkat kesulitan yg tinggi dalam proses ekstraksi dan pemurnian Platina, mengakibatkan biaya produksi Platina menjadi sangat tinggi.
Platina kira-kira 2 kali lipat lebih keras daripada emas dan utk berat yg sama harganya sekitar 2,5 kali lebih tinggi dari emas. Jadi untuk perhiasan yang sama beratnya, harga perhiasan yang terbuat dari Platina bisa 5 kali lipat lebih tinggi bila dibandingkan dgn perhiasan yg terbuat dari emas putih. Platina merupakan logam yg sangat keras sehingga memerlukan peralatan dan keahlian khusus utk membuatnya menjadi perhiasan.
Platian pertama kali dijadikan mata uang koin di Rusia pd tahun 1828 dan mulai dipergunakan sbg perhiasan di Eropa pada pertengahan abad ke 19. Sebelum ditemukannya kandungan Platina dlm jumlah besar di Rustenberg Afrika Selatan, 93% kebutuhan Platina dunia berasal dari Rusia. Pada saat ini, Afrika Selatan menghasilkan sekitar 70% produksi dunia akan Platina, sedangkan Rusia hanya sekitar 5-20%.
Perhiasan emas putih dan platina pada tahap akhir pembuatannya hampir selalu dilapisi atau disepuh dengan Rhodium. Rhodium lebih langka lagi drpd Platina, sehingga harganya pun lebih mahal daripada Platina. Rhodium sangat putih, berkilap, sangat keras dan tidak mudah luntur. Platina sebaliknya berwarna putih keabu-abuan, oleh krn itu sebagian besar perhiasan platina juga disepuh dgn Rhodium.

Pada perhiasan Platina, apabila lapisan Rhodiumnya pudar atau luntur, tidak begitu nyata perbedaannya. Berbeda dgn kebanyakan perhiasan emas putih (terutama yg handmade), bila lapisan Rhodiumnya luntur, akan tampak pucat kekuning-kuningan krn memang kenyataannya itulah warna asli dari emas putih. Tetapi belakangan ini telah dikembangkan alloy jenis baru utk campuran emas putih, yg lebih putih warnanya, sehingga walaupun lapisan Rhodiumnya luntur, warnanya tetap putih.
TAHUKAN ANDA ??
- Emas putih lebih keras dari pada emas kuning? Karena jenis logam utk campuran dlm membuat emas putih (palladium atau nikel) lebih keras dari pada logam utk campuran emas kuning (perak dan tembaga)
- Emas putih merupakan campuran dari emas kuning dgn logam putih spt palladium & nikel? Jadi walaupun warna campurannya berwarna putih, tetap sedikit kekuning-kuningan.
- Warna emas tdk menentukan kadar emasnya? Krn warna emas ditentukan oleh logam campurannya. Jadi bisa saja emas yg kadarnya sama adalah 75% warnanya lebih kuning krn dari 25% campurannya, kandungan peraknya lebih banyak, atau lbh merah krn kandungan tembaganya lebih banyak. Bahkan menjadi emas putih apabila campurannya adalah palladium atau nikel.
- Diperlukan sekitar 10 ton bahan mentah utk menghasilkan 1 Troy Once Platina, lebih dari 2 kali lipat dari bahan mentah yg diperlukan untuk menghasilkan emas dalam jumlah yang sama.